❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋
Puasa di bulan Ramadhan, adalah ibadah yang istimewa. Allah mewajibkan umat Islam untuk melaksanakan puasa di bulan tersebut. Janji pahala yang berlimpah tak terbatas, akan diberikan bagi mereka yang berpuasa.
"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk." (HR. Muslim no. 1151)
Dari riwayat di atas, dikatakan bahwa setiap amalan akan dilipat-gandakan sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kebaikan yang semisal. Lalu dikecualikan amalan puasa.
Karena ibadah puasa ini sangatlah istimewa, Allah tidak menentukan pahalanya. Sebagaimana firmannya dalam hadits Qudsi,
إلا الصوم فإنه لِي وأنا أجزي به
"Kecuali puasa, maka ia untuk-Ku dan Aku yang akan memberi pahalanya."
Kenapa bisa begitu? Ibnu Rajab Al Hambali –semoga Allah merahmati beliau– mengatakan, "Karena puasa adalah bagian dari kesabaran." dan mengenai ganjaran orang yang bersabar, Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (Q.S. Az-Zumar: 10)
Sabar itu ada tiga macam yaitu;
1. Sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah.
2. Sabar dalam meninggalkan yang haram.
3. Sabar dalam menghadapi takdir yang terasa menyakitkan.
Ketiga macam bentuk sabar ini semuanya terdapat dalam amalan puasa. Dalam puasa tentu saja ada bentuk melakukan ketaatan dan menjauhi hal-hal yang diharamkan. Dalam berpuasa juga, seseorang berusaha bersabar dari hal-hal yang menyakitkan seperti menahan diri dari rasa lapar, dahaga, dan lemahnya badan. Itulah mengapa amalan puasa bisa meraih pahala yang tak terhingga sebagaimana sabar.
Begitu mulianya ramadhan, hingga Allah menjanjikan bagi orang-orang berpuasa surgaNya. Ia dapat dilalui melalui sebuah pintu bernama Ar-Rayyan. Nama tersebut ada di dalam hadits muttafq alaih dari hadits Sahl radhiallahu anhu dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain meraka. Lalu dikatakan, ‘Dimana orang-orang yang berpuasa?’ Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi." (H.R. Bukhari dan Muslim)
Ar-Rayyan diberikan kepada mereka yang benar-benar berpuasa hanya untuk Allah semata,
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً اتِّقَاءَ اللَّهِ جَلَّ وَعَزَّ إِلاَّ أَعْطَاكَ اللَّهُ خَيْراً مِنْهُ
"Jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah ‘azza wa jalla, maka Allah akan mengganti padamu dengan yang lebih baik." (HR. Ahmad 5: 78)
يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِى
"Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku," (H.R. Bukhari dan Muslim)
Maka berpuasa-lah hanya untuk Allah semata.
"Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa. Sesungguhnya dia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah tameng, kalau salah di antara kalian ada yang berpuasa, maka janganlah berkata jorok dan jangan berbicara keras. Kalau ada orang yang menghinanya atau hendak menyakitinya, maka katakanlah, ‘Sungguh aku sedang berpuasa.’ Demi jiwa Muhammad yang ada di tangan-Nya. Bau mulut orang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dibandingkan bau minyak kasturi. Bagi orang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan; Gembira ketika berbuka dan gembira dengan puasanya ketika bertemu dengan Tuhannya." (HR. Bukhari, no. 1771)
Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT, dan semoga Allah memudahkan kita semua memasuki SurgaNya dengan amalan puasa kita. Aamiin, aamiin yaRabbalalamin..
No comments:
Post a Comment