Hukum Mati Koruptor


Ay, Dorkies! Udah lama kita ngga ngebahas tentang Indonesia kita tercinta ini. Well, what's happenin' now? Kalo kita ngomongin tentang korupsi sih emang gabakal ada abisnya. Abisnya itu kalo kita HUKUM MATI PARA KORUPTOR! Agree?

Kalo inget-inget gimana kebal dan bekunya nurani bangsa ini, jelas penegakan hukum ala-ala Polisi, Jaksa, maupun KPK udah ga bakal ada ngaruhnya lagi. Penegakan hukum yg mengandalkan bunyi Ayat dan Pasal malah melahirkan bisnis Pasal/Ayat itu sendiri. Itu membuat penegakan hukum sama aja kaya "WANIPIRO".  Yg dibutuhkan bangsa ini sekarang penegakan keadilan.

Keadilan itu soal RASA bukan soal AYAT/PASAL. Makanya itu keadilan punya dimensi Moral, Politik, Sosial, Agama, Budaya, dll. Buat kasus Indonesia sekarang yg udah darurat hukum dan darurat keadilan, maka dimensi sosial politik demi keselamatan negara mesti jadi pertimbangan utama. Penerapannya harus bisa REVOLUSI dalam penegakan keadilan/hukum.

Ada cara terbuka; misalnya keluarin aturan sebagai terobosan hukum bahwa sekarang KORUPTOR BISA DIHUKUM MATI/GANTUNG! Habis itu harus ada 10 orang yg jadi sample.

Ada juga cara tertutup; misalnya semacam PETRUS (Penembakan Misterius) terhadap terdakwa dan hakim yg memutuskan perkara dengan hukuman ringan, padahal publik tau yg bersangkutan itu bersalah besar. Ya semacem “street justice” terbatas gitudey.

Ini sama aja kaya metode "Shock Terapi Hukum", yg mestinya berkala dilakukan oleh bangsa yg pengen berubah. Diawal era Soeharto berkuasa pernah ada MAHMILUB (Mahkamah Militer Luar Biasa) buat mereka yang diduga G30S/PKI. Bukti-buktinya emang masih lemah, tapi kenyataannya banyak yg dihukum/eksekusi tanpa bukti yg jelas. Sekarang bukti-bukti nyata yg udah jelas bertaburan, tapi GAK ADA YG DIEKSEKUSI.

Koruptor tetap leluasa ikut debat politik dan jadi bagian dari kekuasaan. Gue emang bukan ahli hukum. Bahkan guepun bukan anak hukum. Tapi nurani keadilan dalem batin harus tetep terus menyala. Who’s with me, raise your head up, open your eyes widely, and start to see the truth!

Hukum korupsi di dunia itu setau gue, kalo di China&UK ditembak mati, di US ditembak 100kali, di Arab dipotong lehernya, di Malaysia digantung, dalam Islam bakalan dipotong tangannya tapi kalo di Indonesia dipotong masa tahanannya.. Kalo kata Suhada Rati Muda sih, "korupsilah selagi sempat".

Semuanya pada korupsi, sampe ke pemimpinnya pun juga korupsi. Jelas, dengan begitu mereka saling melindungi dan udah ga ada lagi yg takut sama hukum, apalagi sama Tuhan. :-)

Bendera setengah tiang untuk diskriminasi penegakkan hukum di Indonesia.

Gue inget pernah baca tentang KPK yg harus dibubarin 5tahun lagi. It said,
● KPK adalah lembaga SEMENTARA yg dibentuk karena lembaga hukum kaya Kejaksaan / Kepolisian dianggep GAK MAMPU buat melakukan penegakan hukum.

● Kesementaraan/kedaruratan status KPK mengandung pesan tersirat kalo KPK itu BUKAN lembaga permanent, karena itu terkandung pesan “bekerja cepat, bekerja tuntas, menimbulkan efek jera luar biasa, menimbulkan rasa takut luar biasa bagi mereka yg berniat korupsi, mengurangi jumlah dan kualitas korupsi secara siginificant.” Dengan kata lain KPK adalah “pedang ‘terhunus’ yang siap membabat tuntas korupsi”, sehingga siapapun takut dan jera akan korupsi.

● Pada saat yg bersamaan, institusi kepolisian dan kejaksaan berbenah diri menyambut dampak kerja KPK, dimana Kepolisian/Kejaksaan siap nerima mandat lagi buat jadi lembaga yg nerusin hasil positif kerja KPK, dan kepolisian/kejaksaan itu sendiri bisa dapet kepercayaan lagi sebagai PENEGAK HUKUM. Pada situasi tersebut, KPK secara perlahan ‘fading away’ dari panggung penegakan hukum dan meng-estafetkan penegakan hukum ke Kepolisian/Kejaksaan. Dengan kata lain, KPK udah bisa dibubarin/membubarkan diri.

● Maka dari itu, harus ada KOMITMENT BERSAMA antara Pemerintah, DPR, KPK, Kepolisian, Kejaksaan, dan MA, buat menyepakati batas waktu kapan KPK bakal dibubarin sebagai konsekuensi dari kedaruratan/kesementaraan KPK. I suggest, at least 5 years. Agree? Yup, dengan gitu mulai sekarang KPK nyusun target “revolusi penegakan hukum memberantas korupsi” yg akan nimbulin efek jera luar biasa sebagai bagian dari program Shock Therapy Hukum. Diusulkan terobosan hukum dari MA, supaya ngeluarin fatwa atau edaran bahwa KORUPTOR BISA DIHUKUM MATI. Segera setelah itu, Hakim Tipikor membuat keputusan sebagai “sample” puluhan koruptor yg dihukum mati (dengan catatan proses hukum dijalanin dengan benar, bukan tebang pilih, bukan order politik, benar-benar karena kejahatan korupsi).

● Dengan begitu KPK bisa diukur kinerjanya, gak jadi arena permainan politik kaya yang selama ini kita curigai, gak jadi arena dugaan asing yang juga ikut bermain, gak jadi sarang fitnah, gak jadi tempat buat produksi proyek “wanipiro”, gak jadi tempat buat produksi kekisruhan dan adu domba, dan yang menyebabkan KPK kaya jadi arena tempat saling merusak citra yang ga produktif bagi pembangunan karakter bangsa.

● Suatu saat kalo kepolisian/kejaksaan dirasa gagal lagi setelah pembubaran KPK, maka bisa aja KPK dihidupkan kembali. Jadi KPK bakalan muncul bagaikan dewa dengan motto: “Aku lihat, aku datang, aku tumpas sampai mencret!”. Bukan kaya sekarang, “pedang di ayun-ayun sambil bermain mata untuk memilih calon korban.” That just…sucks. You know.
Sekali lagi, gue emang bukan ahli hukum, cuma masih sensi aja sama keadilan di Indonesia. Karena yang kita perjuangkan adalah KEBENARAN, maka kita tidak akan takut pada KEKUASAAN. Tidak akan tunduk pada KEADAAN, dan tidak pasrah pada KETERBATASAN. #BenaziauntukRevolusiIndonesia. Who's with me?

Anyer and the memories.

Salaam, Dorkies! Welcome back to D.O.R.K!! Yesss, so glad to came back here and bring another new story yay! As the title said, yup, kita ke Anyer wohoo! Udah lama banget ngga ke Anyer, seinget gue terakhir kali gue ke Anyer itu pas gue masih SD / SMP. Udah.. Karna dulu gue sama keluarga besar dari Ibu Negara itu hobby banget travelling dan convoy, dan Anyer ini menjadi salah satu destinasi favorit kita. Selain karna di Banten itu adalah kampung Nenek gue yg dari Ibu Negara, Anyer ini pasti selalu jadi tempat andalan bgt kalo kita semua lagi pengen main ke Pantai. Well, let's have a little flash back then! Kebetulan gue tadi habis iseng gitu buka komputer dan ngeliat banyak banget koleksi foto jaman dulu yg asli itu semua aib bgt :") Hahahaha tapi setelahnya gue mikir, puberty done right to us! Lol.
Started from 2004, disaat umur gue sekitaran........*ngitung* Ah! 7tahunan. :3 Kalo ngga salah ini pertama kalinya gue ke Anyer, itupun juga cuma sama Adolf Hitler, Ibu Negara, Kakak Pertama, Abang Autis dan Nekma' (my granny).. Here's the picts,
Sorry for the bad quality!
Kakak Pertama & Abang Autis....... LOL!
Ooookey.....-_-
Granny! Oh I missed her so much!!! May you rest in peace, Nekmak. :")
Aaaand.....well, HAHAHA, why, just, why??
hahahahahahahahahaha oke ga selucu itu sebenernya sih-_- Kalo gak salah tahun 2004 itu kita nginep di penginapan Tambang Ayam, Anyer. Gue lupa gimana dan ngapain aja gue disana. It's been 9years ago, remember? Oh right, time goes so fast.. Anyway, for more information you may want to check their web here -> www.tambangayam.com
Aaaaand let's just go ahead to 2005, shall we?
The Gang!
Hal yg wajib dilakuin kalo lagi dipantai.
Oh look whose there! Bukan, bukan Adolf Hitler. Its Jenny! I used to bring her wherever I go. Oh how I missed being 8years old again! Playing with her with full of imagination in my head. Oh God...<3
♥♥♥♥♥♥♥♥
Oh ya, hahaha i remember something. Jadi ini pertamakalinya gue ngeliat tattoo. Meskipun bukan tattoo permanen, but believe me, i'm already in love with it! Liat muak gue disitu? Yup, itu muka mupeng. Cuma dulu karna emang masih kecil kaliyaa jadi ga dibolehin sama Adolf Hitler. I remember he said, "kamu masih kecil, masih blm cukup umur buat make gituan." And now i'm older and could do it myself, it's revenge time muahahahaha! *evilaugh*
Aaaand here's what he got! Oh by the way, he's one of my favorite cousins! He's Bang QQ or Kiki. 
Dan tentang penginapannya, I believe it was in Lippo, Carita. Here's the website for more information -> www.lippocarita.com
And let's moving on to 2007! Yup, kita ngga kesana tahun 2006. I don't know why, tapi kayanya kita pergi ke tempat lain dan gue lupa kemana.. :-|

Ini anak siapa ini ya udah kecil kurus dekil begitu pula astaga-_-
Seriously, Cil, wtf are you doing there??=_=
Ahh, Jet-ski!
See, I told u what. a-must-thing-to-do.
Kalo ngga salah pas itu kita nginep di...........HAHA oke gue lupa kita nginep dimana....oke gue lupa beneran I'm so sorry-_- Tapi kalo gaksalah pas itu kita nginep di Jayakarta, "kalo gaksalah". Soalnya kita pernah nginep di Jayakarta, kalo gaksalah (lagi) sempet 2 kali nginep di tempat ini. Here's the website if you want to know more about it -> www.jayakartahotelsresorts.com
Well then, let's chopchop to 2009!
nice shot, Bangtis!
Ohmygod u should know, pertama kali gue ngeliat foto ini lagi gue reflek bilang, "anjir trio macan!". But the more I see the more I know; itu Kakak Pertama...-___-
aaaaaaaasli, muka kita bertiga ga ada yg bener disini! HAHAHAHA sumpaggggh, awalnya antara iya sama engga pengen masukin foto ini karna emang mukanya pada gaenak diliat semua. But then I think, I love this pict so much. Those happy random faces I don't know, I just love them both. Not for what we looked like, but for what we've been trough together.. <3
Ini fotonya antara lagi ngelempar batu sama kaya lagi manggil abang tukang nasigoreng beda tipis ya gayanya=_=
HAHAHAHA!!! they just looked like Kakak Pertama told Abang Autis, "let's go!" but Abang Autis said, "no, you LET me GO!"  OMG! You describe this pict, I'm done.. xD
Ooookey, di tahun 2009 ini ingetan gue udah semakin jelas nih. Kita nginep di Mambruk. Visit their website for more info -> www.mambruk.co.id // All that I could remember is, tempat ini seru banget. Ya enggasih sebenernya sama aja sama kaya tempat lainnya. I mean, penginapannya disini ya masih terbilang bersih lah. Karna gue dulu masih anak yg "apa-apa ikut aja", jadi gue rasa masih ga ada masalah sama tempat ini. Karna sesungguhnya gue juga lupa gimana bentuk kamarnya HAHAHAHAHAHA-_____-v But seriously, as you can see, lingkungan dari penginapan ini juga enak dan luas. Banyak spot yg bagus bgt buat dipake foto. Sayang aja gue baru minat-minat sama fotografi sekarang sekarang ini hohoho.
Yup, as usual, ritual. -_-
Aaand yea, pasukan gue kali ini banyak nih, a.k.a sodara-sodara gue. Dan, kali ini juga kita ga cuma di pantai-pantai itu doang. Kita coba nyebrang ke Pulo........Pulo apaya ehehehe lupa lagi :---| Pokoknyaaaa, kata Ibu Negara itu Pulo yg berdeketan juga pokoknya sama Pulorida (you may want to check it out on Google)...
TEAM!!!<3<3<3
Seems like I don't know how to smile.. -_-
Aaaaaand let's take a few step up to 2015! Yup, awal tahun baru kemaren gue ke Anyer (lagi). Tapi bukan sama keluarga besar dari Ibu Negara, melainkan keluarga besar kita sendiri (yay!). Dari 2009 ke 2015 jelas banyak banget perubahannya. Physically. mentally, and everything. Jelas, 6tahun pasti ngerubah segalanya. Ya emang ga segalanya jugasih, tapi pastilah sebagian besarnya. Well, here's our latest trip to Anyer!
♥♥♥♥♥
#fail =_=
Kita nginep di Pondok Layung, Anyer. Tempat ini terbilang cukup bersih, untuk kamar mandinya sendiri juga masih terawat. Atau mungkin karna ini termasuk penginapan baru....I don't know but, its worth with the prices. Kita mesen 2 kamar dengan connecting door. Dikamar yg satu dengan 1 king bed dan pada akhirnya yg tidur disitu Ibu Negara, Adolf Hitler dan Abang Autis. Dan dikamar sebelah ada 2 single bed yang pada akhirnya Kakak Pertama sama Mamas tidur berdua dan gue menguasai 1 kasur sendiri muahahaha :3. Here's the website if you want to know more of the information -> www.pondoklayungresort.com // Buat breakfastnya sendiri juga cukup memuaskan, lo bisa milih antara bubur/nasigoreng. But seriously, gue saranin lo milih nasigoreng aja, karna menurut kita semua bubur-nya itu ga seenak keliatannya-_-
Balik lagi ke Anyer dengan perasaan seneng, dan juga kecewa. Entah kenapa Anyer udah ga lagi kaya yg dulu. Seinget gue, Anyer itu adalah alternatif buat warga Jakarta dan sekitarnya buat ngerasain "Bali versi murah". Dulu pantainya masih bersih dan air lautnya-pun masih keliatan biru. The truth is, sekarang Anyer udah beda jauh banget sama Anyer yg dulu. Udah ga serame dulu, dan udah ga sebersih dulu. Pantai yg tadinya rame sama orang-orang jualan sekarang lebih dominan sama ramenya sampah-sampah yg dibuang sembarangan. Air lautnya pun udah bukan lagi sebiru dulu, air yg sekarang lebih mirip air depan rumah kalo lagi banjir; coklat. #iyuwh =_=
Teman foto!
See, Anyer udah ga sebagus dan sebersih dulu lagi. Pasirnya udah penuh sama sampah dari orang-orang yg kelakuannya kaya sampah juga. Penginapan disini juga kebanyakan ga ada yg keurus lagi, makanya harus pinter-pinter banget nyari penginapan yg harganya sesuai sama kualitasnya. Mungkin karna pantai dan lautnya yg udah kotor ini ngebuat Anyer jadi ga serame kaya dulu. Bahkan permainan airnya udah ngga ada lagi. Ya mungkin emang karna faktor cuaca juga kaliya jadi ga ada yg nyediain wahananya. But seriously, coba aja Anyer masih sebagus dan sebersih dulu, pasti banyak juga wisatawan yg mau kesini lagi. At least buat ngilangin penat dari padetnya Ibu Kota. Am I right? Yup. Sayang aja banyak manusia-manusia yg emang kayanya seneng banget punya pikiran jorok dan makanya kelakuannya pun juga ikutan jorok. Ga menjaga kebersihan dengan buang sampah seenak pantatnya aja gitu. Mungkin emang banyak yg berfikiran, "elah gue cuma buang sampah satu doang apa ngaruhnya sih." Cobadeh bayangin kalo ada 53289juta orang yg berfikiran sama kaya gitu. Oke gak 53289juta orang jugasih itu berlebihan-_- Paling engga 10 orang aja yg buang sampah sembarangan, apa nggak orang jijik coba ngeliat sampah numpuk kaya gitu? Apalagi sampah bekas makanan dan bungkus rokok. 1 kata, IYUWH!. Apa beratnya sih tinggal buang sampah ke tempatnya? Gue yakin kok beban hidup lo masih lebih berat daripada buang sampah ketempatnya doang. *kesel*-_- Jujur, udah dari lama gue ngebiasain diri gue buat selalu buang sampah pada tempatnya. Kalo emang ga ada tempatnya, paling engga masukin tas atau kantongin atau dibawa dulu kek gitu sampe ketemu tempat sampahnya. Suka ga tega aja gitu kalo ngebuang sampah sembarangan, makanya suka heran kalo ngeliat orang yg kayanya santai santai dan ngerasa ga berdosa aja gitu kalo main buang sampah sembarangan ga pada tempatnya. Remember, lo itu mencerminkan apa yg lo lakuin. Kalo lo suka buang sampah sembarangan ya coba aja tarik kesimpulan sendiri kalo lo itu emang sampah dan suka sembarangan. Fvck yea. Cobadeh buat belajar, gue tau awalnya emang berat banget buat jalan cuma demi nyari tempat sampah dan buang sampah. Apalagi bawa-bawa sampahnya dan lebih mending buat naro aja gitu dimana. Tapi kalo emang suka dibiasain buang pada tempatnya, akhir-akhirnya juga jadi kesadaran tersendiri kok. So, please please please start from now after you read this post, please I'm begging you, buang-sampah-pada-tempatnya. Gue yakin banget kalo semua orang punya kesadaran buat buang sampah pada tempatnya, pasti itu bakalan ngerubah ga cuma 1 lingkungan, tapi Indonesia-pun juga bisa jadi bersih. Agree? ;-)

Anyways, thankyou all sooooo so much for reading this post! Senang sekali bisa berbagi cerita lagi disini<3 Semoga bermanfaat yaaa! Oya, maaf kalo ada salah-salah kata, apa gunanya manusia kalo ngga saling mengingatkan sesamanya. :-) InshaAllah see ya on the next post, Dorkies! May Allah always bless us, and have a nice day y'all! xx