The story behind "Valentine's Day".

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)

Ay Dorkies, welcome back! Well, ironis banget kayanya kalo banyak orang (terutama Muslim) yg ngerayain Valentine's Day tanpa tau sejarah Valentine itu sendiri. And today, as the title said, gue akan membahas tentang cerita/sejarah dibalik Valentine's Day a.k.a "Hari Kasih Sayang" yg diperingati setiap tanggal 14 Februari ini. Yup, bertepatan dengan hari ini. Mungkin gue akan membuat post-an ini lebih ke arah menurut pandangan Islam terhadap perayaan ini, karena udah jelas mayoritas masyarakat Indonesia adalah kaum Muslim..
Valentine sendiri sebenernya adalah nama seorang Martyr (dalam Islam disebut Syuhada / orang yg mati Syahid) yg diberi gelar Saint/Santo (sebutan untuk laki-laki Kudus) karena sifatnya yg dianggap "dermawan". Valentine dibunuh karena pertentangannya dengan penguasa Romawi pada waktu itu, Raja Claudius II, pada tanggal 14 Februari 270M. Pada tanggal yg sama di tahun 1492, adalah hari jatuhnya kerajaan Islam di Spanyol. Dan juga, Valentine adalah nama seorang Pastor (Pedro St. Valentino) yg mengumumkan bahwa tepat pada tanggal tersebut diperingati sebagai hari "kasih sayang" karena untuknya, Islam adalah Dzalim..
Okay back to Valentine pada tahun 270M. Para pengikut Valentine yg menganggap Valentine adalah sosok yg tabah, berani, dan pasrah pada cobaan hidup, memperingati hari kematian Valentine sebagai "upacara keagamaan". Sejak abad 16M, upacara keagamaan itu mulai hilang dan berubah menjadi "perayaan bukan keagamaan". Setelah orang-orang Romawi masuk agama Nasrani (Kristen), pesta Superscalis (jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno) dihubungkan dengan kepercayaan orang Eropa bahwa "kasih sayang" itu mulai tumbuh pada tanggal 14 Februari. Nah di jaman sekarang ini, orang udah pada gamau tau lagi asal usul hari Valentine, bahkan buat pengen tau latar belakangnya aja orang udah males kali ya.. Dan dari sini juga kita bisa ambil kesimpulan kalo "hari Valentine" itu ga lebih dari animisme (kepercayaan pada roh) yg berusaha buat merusah akidah kaum Muslim, dan juga untuk memperkenalkan/mengembangkan gaya hidup barat dengan kedok "percintaan dan kasih sayang".
Nah dalam pandangan Islam sendiri, sebagai seorang Muslim, cobadeh kita tanyain sama diri kita sendiri, apa mau kita nyontoh gitu aja sesuatu yg udah jelas bukan bersumber dari Islam? Buat ikut Maulid Nabi di sekolah aja pada males kan lu *flashback* hahaha candadeng-_-v But seriously, Allah S.W.T berfirman: "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati; semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya.." (Surah Al-Isra : 36). Dalam Islam sendiri kata "tau" berarti mampu "mengetahui" dengan seluruh panca indra yg dikuasai sama hati, bukan cuma sekedar tau sejarah, tujuan, apa, siapa, kapan, gimana, dimana; ya 5W 1H lah... Jadi kaya belajar bahasa Inggris ya-_- hahahahastaghfirullah maaf-_-v Oke oke serius lagi nih ya.. Dalam Islam, kata "tau" tuh lebih dari itu. Maka dari itu, Islam teramat-sangat melarang kepercayaan yg mendorong kepada suatu kepercayaan lain.. Mengingat hadist Rasulullah S.A.W: "Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu." dan juga Allah S.W.T udah berfirman dalam surah Al-Imran ayat 85: "Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.." Naudzubillahimindzalik, semoga kita bukan termasuk orang-orang yg merugi ya Dorkies.. o:-)
Tempat "pemujaan" St. Valentinus. Dublin, Irlandia.
Source: Wikipedia
Dalam hal "Valentine's Day" ini, ada beberapa hal yg harus kita pahamin;
1. Prinsip/Dasar. Aslinya, Valentine's Day adalah acara keagamaan yg dihubungkan dengan kematian St. Valentine.
2. Sumber Asasi. Valentine udah jelas banget bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan pikiran manusia. Makanya hal itu ditolak karena bukan berdasarkan kepada Islam (Allah). Firman Allah S.W.T dalam surah Al-Baqarah ayat 120 : "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.. dan Katakanlah : "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu."
3. Tujuan. Gak ada yg salah emang buat ngungkapin rasa sayang. Yg salah itu adalah berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain diatas Islam. Islam memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalin persaudaraan dibawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah S.A.W bersabda : "Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri."
4. Operasional. Yg kita tau pada umumnya orang-orang ngerayain hari Valentine ini dengan berpesta pora dan hura-hura. Sedangkan Allah S.W.T berfirman : "Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaiton, dan syaiton itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya."
See, udah jelas kan apapun alesannya kita gabisa gitu aja nerima kebudayaan luar yg udah jelas banget bertentangan dengan keyakinan/akidah kita (wahai kalian para umat Muslim). "Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Karena kalau dikata toleransi, Islam lah yang paling toleransi di dunia." Udah saatnya kita sadar dan jangan lagi mau ngikutin budaya asing (terutama barat) gitu aja. Karena percayalah, orang-orang barat itu cuma kenal sama urusan yg bersifat materi, tapi hati mereka semua kosong, udah kaya robot yg bernyawa. Udahlah udahlah terima aja kita ini bangsa Indonesia, bangsa yg udah jelas budayanya lebih kaya daripada bangsa-bangsa lain. Udahlah gausah kebanyakan gaya ngikutin budaya asing, gapantes-_- Inget firman Allah S.W.T yg satu ini : "...dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu termasuk golongan orang-orang dzalim."
Kita gak usah iri sama kegiatan/hal yg jelas ga bakal menguntungkan kita di akhirat nanti.. Tujuan gue nulis artikel ini juga bukannya pengen jadi pencerama/ustadzah atau apalah yg ada dipikiran kalian, gue juga tau gue emang ga pinter-pinter banget agama. Makanya gue nulis artikel ini biar kita semua sama-sama belajar, menyatukan sejarah dengan agama. Dan lagi, supaya kita bisa selalu taat sehingga dengan izin Allah S.W.T kita bisa bertemu dengan para Nabi; mulai dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad S.A.W. dan juga Allah udah berfirman : "Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para Shiddiq, Syuhada, dan Sholihin. Mereka itulah sebaik-baiknya teman."

Well, yea, semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajaranNya. o:-)
InshaAllah, talk to you fellas again on the next post! May Allah always bless us and happy weekend you guys! xx

2 comments:

  1. Saya sangat setuju seharusnya valentine tidak harus diadakan bagi muslim

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biarkan mereka yg menilai mana yg baik dan mana yg buruk buat diri mereka sendiri. Tugas kita sebagai sesama Muslim hanya saling mengingatkan. :-) Terimakasih feedbacknya..

      Delete